Postingan

"Jika Tidak Dihargai Gubernur, Gepak Kuning akan Menjadi Oposisi"

Gambar
Ketua Umum ormas Gepak Kuning Suriansyah BALIKPAPAN, KABARKALTIM - Ketua Umum ormas Gepak Kuning Suriansyah alias Prof, membeberkan jika awal perjuangan saat pemilihan kepala daerah Provinsi Kaltim, pihaknya berkomitmen untuk mendudukkan 'Harum' menjadi Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. "Hingga detik ini pun kami masih berupaya menyuarakan agar Kaltim yang dinahkodai Harum bisa mendapatkan penyesuaian hasil PAD dan TKD Provinsi Kalimantan Timur," seru Prof, Kamis 27 November 2025.  "Akan tetapi kenapa yang diundang berbicara oleh Gubernur Kaltim hanya itu-itu saja? Jika terus seperti ini, maka kami lebih baik melepaskan diri dan menjadi bagian dari oposisi yang fokus dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. Di mana, sejak dilantik hingga hari ini yang notabene sangat jauh dari kata berhasil dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya. Inilah sebagai bentuk kekecewaan kami," imbuh Prof. 

Ketum Gepak Kuning : Kaltim Harus Jadi Ibukota Khusus/Istimewa

Gambar
Kembali Soroti DBH dari Pemerintah Pusat  Keluarga besar ormas Gepak Kuning dengan Ketua Umum Suriansyah BALIKPAPAN, KABARKALTIM - Penegasan disampaikan Ketua Umum ormas Gepak Kuning, Suriansyah (Prof), terkait dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat untuk Provinsi Kalimantan Timur yang dinilai tak sebanding dengan apa yang sudah disetor Provinsi Kalimantan Timur.  "Kami bersama masyarakat Kota Balikpapan akan melakukan demo besar-besaran untuk menuntut haknya. Sudah waktunya masyarakat Kalimantan Timur khususnya masyarakat di Kota Balikpapan menyuarakan terkait usulan bahwa Kalimantan Timur harus menjadi ibu kota khusus/istimewa," seru Suriansyah dalam keterangannya kepada media ini, Kamis 27 November 2025.

2026, APBD Kutim Rp 5, 7 Triliun; Lebih Banyak Belanja Operasional Dibanding Belanja Modal

Gambar
KUTIM, CARAKAINDONESIA.COM- Mewakili Bupati Kutim, Kepala Badan Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah, Ade Achmad Yulkafilah menyatakan, tahun depan (2026) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (APBD Pemkab Kutim) sebesar Rp. 5,7 triliun. "Anggaran tersebut lebih banyak digunakan untuk belanja operasional dibandingkan belanja modal," ucap Ade Achmad dalam rapat paripurna ke-X1V DPRD yang dilangsungkan di ruang utama sidang Kantor Dewan, Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (26/11/2025). Kendati Ade Achmad belum merinci nilai besaran belanja operasional APBD Kutim 2026, namun dia menegaskan belanja operasional yang di maksud itu untuk peningkatan mutu layanan kesejateraan masyarakat. Terkait pandangan fraksi DPRD Kutim, pihak pemerintah eksekutif telah merespon positif agar uang rakyat itu digunakan pada program pembangunan yang masuk skala prioritas,efisiensi, transparansi, mengoptimalkan percepatan serapan yang tep...

Ketum Gepak Kuning Ungkapkan Kekecewaan terhadap Gubernur Kaltim

Gambar
Merasa Tidak Dihargai Hasil Perjuangan Gepak Kuning  Ketum Gepak Kuning merasa kecewa terhadap Gubernur Kaltim BALIKPAPAN, KABARKALTIM - Ketua Umum ormas Gepak Kuning, Suriansyah alias Prof, menyatakan kekecewaan pihaknya kepada Gubernur Kalimantan Timur. Apa yang membuat ormas Gepak Kuning kecewa? Dalam keterangannya kepada media ini, Suriansyah mengaku, hasil perjuangan ormas Gepak Kuning tidak dihargai oleh Gubernur.  

Presiden Prabowo Beri Tiga Arahan : Peningkatan Kesejahteraan dan Pembinaan Atlet Nasional

Gambar
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 25 November 2025. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara memberikan tiga arahan utama terkait peningkatan kesejahteraan atlet serta penguatan ekosistem pembinaan olahraga nasional. Menpora menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menegaskan pentingnya menjadikan kesejahteraan atlet sebagai prioritas. “Presiden ingin memastikan kesejahteraan atlet itu menjadi prioritas. Ada tiga hal yang beliau minta saya tindaklanjuti. Satu, mengenai beasiswa atlet LPDP untuk benar-benar nanti dialokasikan seperti apa,” ujar Erick.

Bupati Purworejo Dorong Penguatan Kompetensi Guru

Gambar
Upacara HGN Tahun 2025 dan HUT ke-80 PGRI  PURWOREJO, KABARJATENG - Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Purworejo yang berlangsung khidmat di Alun-alun Purworejo, Selasa (25/11/2025). Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, dan diikuti pula oleh Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, jajaran Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua PGRI Kabupaten Purworejo serta ribuan guru dari seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. 

Pentas Ketoprak Sayembara Jadi Acara Puncak PGRI Grabag

Gambar
Salut, Ketua PGRI Kabupaten Purworejo Beri Apresiasi  Teguh Yuli Fitriyanto dan Dwisapto ikut tampil pentas seni buidaya ketoprak PURWOREJO, KABARJATENG - Pentas seni budaya berupa Ketoprak Sayembara dengan lakon Trunojoyo Ngedhangkrang menjadi puncak kegiatan yang digelar Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PC) Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Pentas seni budaya tersebut, digelar Sabtu 22 November 2025, disiapkan panggung untuk pementasan di kantor Korwilcambidik Grabag. Kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025.